untuk kali ke 150 juta
mereka tanyakan kau soalan yang sama
hey kenapa kau masih lagi mahukan dia
apa kau buta atau kau pura-pura suka
150 juta kali itu
di depan semua kau tarik tangan aku
yang sedang buat muka kosong tak ambil tahu
sambil ketawa engkau bilang satu persatu
*dia mungkin bengis seperti singa tapi dia nangis tonton cerita korea
*dia mungkin keras bila bersuara tapi dia jelas jujur apa adanya
aku lagi kenal dia
dah lebih 150 juta kali
aku pesan padamu apa yang bakal jadi
engkau dan aku ada mungkin tidak serasi
kau sangat manis aku ini pula dawai besi
di setiap 150 jutanya
aku pun dalam hati semacam tak percaya
apa kau lihat pada aku jujurkan saja
terus kau cubit dagu aku sambil berkata
*sayang mungkin baran tak kira masa tapi sayang tahan kalau salahnya saya
*sayang mungkin saja keras kepala tapi tapi sayang manja bila kita berdua
*saya kenal sayang saya
haaaaaaaa........
buat apa di cerita bahagia kita rasa
biar tak dipercaya
peduli orang kata
*baju ronyok tak apa asal pakai selesa
*berkilau tak bermakna kalau hati tak ada
*aku lagi bengis dari sang naga tapi bisa nangis semata demi senja
*suaraku keras tak berbahasa kerna aku rimas gedik mengada-ngada
*aku mudah baran tidak semmena,mana boleh tahan angin cemburu buta
*dan aku sengaja tunjuk keras kepala
*aku punya manja kau saja boleh rasa
(rahsia kita berdua)
Suriada Sulong
No comments:
Post a Comment